Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris pengaruh bi rate,nilai tukar,non performing loan, beban operasi dibanding dengan pendapatan operasi dan loans to deposit ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap prediksi financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan total sampel sebanyak 36 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria yang telah di tentukan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang telah di audit periode 2015-2017 yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji multikolinearitas, analisis regresi logistik biner dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan uji t, menunjukan bahwa non performing loan berpengaruh terhadap prediksi financial distress sedangkan bi rate, nilai tukar, beban operasi dibanding dengan pendapatan operasi dan loans to deposit ratio tidak berpengaruh terhadap prediksi financial distress. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan uji f, secara simultan bi rate,nilai tukar,non performing loan,beban operasi dibanding dengan pendapatan operasi dan loans to deposit ratio berpengaruh terhadap prediksi financial distress.
CITATION STYLE
Indriyani, U., & Nazar, S. N. (2020). PENGARUH MAKRO EKONOMI DAN RASIO PERBANKAN TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS. Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang, 8(1), 53. https://doi.org/10.32493/jiaup.v8i1.3769
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.