TINJAUAN FILOSOFIS BUDAYA AGRARIS RERESIK LAK

  • Dikawati R
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Reresik lak menggambarkan bagaimana budaya agraris diproduksi masyarakat Dusun Ngiring melalui praktek konservasi air. Narasi air Lak dalam sistem mentalitas masyarakat Ngiring berkaitan dengan keyakinan akan keberadaan air sebagai sumber utama penghidupan (makrokosmos). Fokus penelitian ini membahas reresik lak sebagai bentuk cipta budaya sekaligus ritual agraris akan keberadaan air sumber. Hasil penelitian menunjukkan dinamika perkembangan reresik lak secara genealogis bukan semata bentuk cipta budaya agraris masyarakat Jawa. Reresik lak juga berkaitan dengan sistem mentalitas masyarakat dengan nilai filosofis religiusitas dan agraris yang dihayati sebagai etika dan kebijaksanaan hidup. Penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan mengingat konservasi air menjadi bagian penting yang mendukung pertanian kerakyatan. Terseminasinya usaha konservasi air sebagai pendukung pembangunan pertanian yang dimulai dari Desa akan memberikan kontribusi bagi kuatnya ekonomi kerakyatan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam reresik lak  akan membangun kesadaran pentingnya menjaga nilai-nilai luhur sebagai sebuah kebijaksanaan hidup. Implikasinya nilai filosofis agraris dalam budaya pertanian yang tersimbol dalam upacara ritual reresik lak tidak hanya sebagai upaya konservasi alam, melainkan juga mampu mendorong terwujudnya identitas budaya yang mempererat nasionalisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dikawati, R. (2019). TINJAUAN FILOSOFIS BUDAYA AGRARIS RERESIK LAK. Jantra., 14(1), 27–36. https://doi.org/10.52829/jantra.v14i1.80

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free