Interpretasi Kualitatif Sebaran Batuan di Kabupaten Belu dan Sekitarnya Berdasarkan Data Anomali Magnetik

  • Regita E
  • Arman Y
  • Zulfian Z
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Telah dilakukan interpretasi kualitatif terhadap sebaran batuan di Kabupaten Belu dan sekitarnya berdasarkan data anomali magnetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan sebaran batuan berdasarkan anomali medan magnet residual. Data anomali magnetik masih mengandung anomali medan magnet regional dan residual. Pemisahan kedua anomali tersebut menggunakan metode kontinuasi ke atas. Anomali medan magnet residual pada daerah penelitian menunjukkan nilai anomali berkisar antara -167,6 nT hingga 89,9 nT dengan dugaan terdapat sebaran penyusun batuan yang lebih tua anomali tinggi dengan rentang nilai 21,9 nT hingga 89,9 nT yang diduga mencerminkan adanya keterdapatan penyusun batuan yang lebih tua diantaranya berasal dari Formasi Bisane, Formasi Aitutu dan Formasi Maubisse. Anomali menengah dengan rentang nilai 58,4 nT hingga 16,8 nT yang diduga mencerminkan adanya batuan malihan pada formasi Noele serta anomali rendah dengan rentang nilai -167,6 nT hingga -65,1 nT yang diduga mencerminkan adanya endapan aluvium.

Cite

CITATION STYLE

APA

Regita, E., Arman, Y., & Zulfian, Z. (2022). Interpretasi Kualitatif Sebaran Batuan di Kabupaten Belu dan Sekitarnya Berdasarkan Data Anomali Magnetik. PRISMA FISIKA, 10(2), 151. https://doi.org/10.26418/pf.v10i2.55586

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free