World Health Organization (WHO) menetapkan standar rata-rata sectio caesarea di sebuah Negara adalah sekitar 5-15 % per 1000 kelahiran di dunia. Rumah Sakit pemerintah kira – kira 11 % sementara Rumah Sakit swasta bisa lebih dari 30%. Tingkat persalinan sectio caesarea di Indonesia 15,3% sampel dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang di survey dari 33 provinsi. Tindakan sectio caesarea dilakukan atas indikasi medis antara lain plasenta previa, panggul sempit, disproporsi kepala panggul, malpresentasi, partus lama, gemelli dan distosia serviks Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunga berat badan bayi dan riwayat sectio cesarea terhadap tindakan sectio cesarea. desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian variabel berat badan bayi diperoleh nilai p value = 0,068 lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kejadian sectio cesarea. Hasil penelitian variabel riwayat sectio cesarea diperoleh nilai p value = 0,002 lebih kecil dari 0,05 yang berarti ada hubungan antara riwayat sectio cesarea dengan kejadian sectio cesarea.
CITATION STYLE
Restu Handayani, T. (2022). Sectio cesarea. JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN), 2(2), 31–34. https://doi.org/10.51771/jidan.v2i2.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.