Manajemen Penanggulangan Bencana melalui Pengembangan Tagana Kolaboratif di Kabupaten Sumbawa Barat

Abstract

Tujuan penelitian ini; 1) untuk menganalisis manajemen bencana alam pada program tagana kolaboratif di Sumbawa Barat; 2) untuk mengembangkan manajemen bencana alam pada program tagana kolaboratif di Sumbawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara terhadap subjek penelitian dan telaah literatur. Penentuan subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian adalah beberapa stakeholders seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, perusahaan dengan kepentingan di Kabupaten Sumbawa Barat, dan kelompok masyarakat yang diwakili oleh NGO dan LSM. Hasil penelitian telah menunjukan bahwa proses kolaborasi dalam manajemen bencana alam melalui program TAGANA Kolaboratif di Kabupaten Sumbawa Barat adalah Regulasi dan Kerangka Hukum, Struktur Organisasi dan Peran TAGANA, Partisipasi Aktor dan Kolaborasi, Pembentukan Forum Kolaboratif, Transparansi, Akuntabilitas, dan Pengambilan Keputusan, Pembagian Peran dan Tanggung Jawab, dan Pendanaan. Selanjutnya, pelaksanaan TAGANA Kolaboratif dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Sumbawa Barat menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan prinsip kebersamaan secara formal dan pembentukan forum kolaboratif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Proses kolaborasi dalam manajemen bencana alam melalui program TAGANA Kolaboratif di Kabupaten Sumbawa Barat yaitu, Regulasi dan Kerangka Hukum, Struktur Organisasi dan Peran TAGANA, Partisipasi Aktor dan Kolaborasi, Pembentukan Forum Kolaboratif, Transparansi, Akuntabilitas, dan Pengambilan Keputusan, Pembagian Peran Tanggung Jawab, dan Pendanaan.