Realisasi Sarana dan Media PAI (Studi Kasus pada kelas XI PK 1 Semester Ganjil di SMK Negeri 1 Bandung)

  • Iskana E
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi sarana atau fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak, maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan dapat tercapai dengan lancar, teratur, efesien, dan efektif dan untuk mengetahui realisasi media atau alat bantu penyampai isi berupa informasi pengetahuan visual dan verbal untuk keperluan pembelajaran sehingga pembelajaran yang abstrak menjadi lebih konkret; yang dengan memanfaatkan media tersebut guru PAI dapat membangkitkan motivasi dan dapat memberikan stimulus kepada siswa supaya pembelajaran itu dapat meningkatkan kreativitas dan efisiensi dalam belajar.Untuk mencapai tujuan, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Tempat penelitian adalah SMK Negeri 1 Bandung program keahlian Perkantoran. Sumber datanya adalah guru PAI dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data melalui uji kredibelitas, depenabilitas dan konfirmabilitas. Uji kredibilitas dilakukan melalui trianggulasi dan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sarana yang subtantif menunjang proses dan membantu tercapainya tujuan pendidikan Agama Islam, sarana sebagai alat yang dibutuhkan dalam proses pendidikan Agama Islam, semua peralatan dan perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pembelajaran disekolah yang meliputi : alat pelajaran, seperti bahan-bahan perangkat pelajaran, kamus-kamus, kitab suci al-quran, alat-alat peraga, alat-alat praktik, dan alat-alat tulis. 2) media pembelajaran berupa media cetak, audio visual, dan multimedia. Sementara sarana yang real terdapat di SMK Negeri 1 Bandung yaitu : a) bahan-bahan perangkat pembelajaran seperti RPP yang menjadi acuan guru dalam mengajar; b) berupa kitab suci al-Qur’an yang ada di lemari setiap kelas, tidak hanya digunakan ketika pembelajaran PAI saja tetapi setiap pagi untuk mengawali pembelajaran biasanya dimulai dengan membaca al-Qur’an kurang lebih 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai; c) untuk alat praktik, ada boneka peraga shalat jenazah (Torso Jenazah atau Manikins) sehingga dalam materi pembelajaran tentang penyelenggaraan jenazah dapat lebih efektif dan efisien dan siswa juga bisa langsung mempraktikannya dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, terakhir menguburkan; hal ini dilakukan berkelompok yang kelompoknya siswa diberi kebebasan untuk memilih temannya sendiri; d) dan untuk alat-alat tulis disediakan white board dan spidol, yang bisa digunakan dalam menulis hal-hal penting jika guru PAI membutuhkan dalam menjelaskan materi pelajarannya. Begitu juga hal nya dengan media real yang ada di SMK Negeri 1 Bandung adalah media berbasis teknologi dan informasi sebagai alat bantu untuk mempermudah guru PAI dalam menyampaikan materi seperti komputer dengan jaringan internet, komputer, dan LCD proyektor. Dengan pemanfaatan media, proses pembelajaran PAI lebih menyenangkan dan bervariasi serta meningkatkan ketertarikan siswa untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. This study aims to determine the realization of the facilities or facilities needed in the teaching and learning process, both movable and immovable so that the achievement of goals can be achieved smoothly, regularly, efficiently and effectively and to find out the realization of media or content delivery aids in the form of information visual and verbal knowledge for learning purposes so that abstract learning becomes more concrete; By utilizing this media, PAI teachers can generate motivation and can provide stimulus to students so that learning can increase creativity and efficiency in learning.To achieve the goal, the research method used is a qualitative method. The place of research is SMK Negeri 1 Bandung Office expertise program. The data sources are PAI teachers and students. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The research instrument is the researcher himself. Qualitative data analysis techniques using the Miles and Huberman models. Test the validity of the data through tests of credibility, depenability and confirmability. The credibility test is carried out through triangulation and member checks.The results of the study show that 1) substantive facilities support the process and help achieve the goals of Islamic Religious education, facilities as tools needed in the Islamic Religious education process, all tools and equipment that are directly used in the learning process at school which include: learning tools, such as materials learning materials, dictionaries, the holy book of the Koran, visual aids, practice tools, and writing tools. 2) learning media in the form of print media, audio-visual, and multimedia. While the real facilities are in SMK Negeri 1 Bandung, namely: a) learning materials such as lesson plans which are the teacher's reference in teaching; b) in the form of the holy book of the Koran which is in the cupboard of each class, not only used when studying PAI but every morning to start learning usually begins by reading the Koran approximately 15 minutes before the teaching and learning process begins; c) for practical tools, there are dolls to display the funeral prayer (Torso Jenazah or Manikins) so that in learning material about organizing the funeral can be more effective and efficient and students can also directly practice it from bathing, shrouding, praying, and finally burying; this is done in groups where students are given the freedom to choose their own friends; d) and for writing tools, white boards and markers are provided, which can be used in writing important things if the PAI teacher needs to explain the subject matter. Likewise, the real media at SMK Negeri 1 Bandung is media based on technology and information as a tool to make it easier for PAI teachers to convey material such as computers with internet networks, computers, and LCD projectors. By using media, the PAI learning process is more fun and varied and increases students' interest in understanding the subject matter conveyed by the teacher

Cite

CITATION STYLE

APA

Iskana, E. (2023). Realisasi Sarana dan Media PAI (Studi Kasus pada kelas XI PK 1 Semester Ganjil di SMK Negeri 1 Bandung). Rayah Al-Islam, 7(1), 520–538. https://doi.org/10.37274/rais.v7i1.710

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free