PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENGAKTIFKAN PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 3 SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

  • Ngadha C
  • Nanga B
  • Ledu M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Proses pembelajaran dengan kualitas yang kurang mendukung peserta didik untuk mampu mengerjakan dan berpikir secara kritis akan berdampak pada kurangnya disiplin peserta didik dalam proses pembelajaran. Dengan tujuan pembelajaran yang sudah disiapkan akan tidak berjalan maksimal atau tidak tercapai. Maka dari itu, pendidik menerapkan metode untuk mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dalam berpikir secara kritis agar dalam proses pembelajaran dapat terarah. Metode yang digunakan adalah metode diskusi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif,dalam artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang penggunaan metode diskusi sebagai upaya dalam meningkatkan keaktifan peserts didik. Dengan menggunakan metode diskusi dapat memberikan informasi bagaimana proses dari tahap metode ini dan interaksi yang terjadi didalamnya. Sehingga para peserta didik mampu mengikuti proses pembelajaran dengan aktif seperti berani dalam bertanya dan mampu menjawab pertanyaan. Penggunaan metode diskusi digunakan untuk masalah keaktifan para peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ngadha, C., Nanga, B., Ledu, M. G. G., Dhiu, M. I., & Lawe, Y. U. (2023). PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENGAKTIFKAN PROSES BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 3 SD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 2(1), 36–46. https://doi.org/10.38048/jcpa.v2i1.1532

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free