Ikan hiu dan pari merupakan jenis ikan yang mengalami penurunan populasi cukup tinggi di alam akibat penangkapan berlebihan dan diperparah dengan kapasitas reproduksinya yang relatif rendah sehingga dikhawatirkan dapat mengalami kepunahan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisir dan menentukan status konservasi jenis-jenis ikan hiu dan pari yang didaratkan di PPP Labuhan Maringai, Lampung Timur, serta mengkaji kondisi pertumbuhan ikan tersebut. Status konservasi yang digunakan mengacu pada regulasi nasional, IUCN dan CITES, sedangkan kajian pertumbuhan meliputi distribusi panjang, hubungan panjang bobot, pola pertumbuhan, dan faktor kondisi. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 511, yang terdiri atas 157 ikan hiu dan 354 ikan pari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 6 jenis ikan hiu dan 13 jenis ikan pari yang didaratkan di PPP Labuhan Maringgai dan ikan pari lebih dominan tertangkap dibandingkan dengan ikan hiu. Seluruh jenis ikan hiu dan pari yang tertangkap tidak termasuk spesies yang dilindungi berdasarkan regulasi nasional, tetapi beberapa di antaranya sudah berstatus kritis (CR), dalam bahaya (EN), dan rentan punah (VU) berdasarkan IUCN Red List. Pola pertumbuhan ikan hiu bervariasi antara isometrik dan allometrik, sedangkan ikan pari cenderung memiliki pertumbuhan allometrik negatif.
CITATION STYLE
Yudha, I. G., Salsabilla, F. R., Sulistiono, S., & Caesario, R. (2022). STATUS KONSERVASI DAN PERTUMBUHAN IKAN HIU DAN PARI YANG DIDARATKAN DI LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 13(1), 25–35. https://doi.org/10.24319/jtpk.13.25-35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.