PT. Tokai Dharma Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan distributor korek api gas terbesar di Indonesia dengan merk korek Tokai. Efektivitas adalah merupakan derajat pencapaian output dari sistem produksi dan efisiensi adalah ukuran yang menunjuk sejauh mana sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output Work sampling secara umum dapat dikatakan sebagai suatu teknik dimana banyak dilakukan pengamatan- pengamatan instan dalam periode waktu dari suatu kelompok pekerja, mesin atau proses. Dan NASA- TLX merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa beban kerja mental Dari hasil di atas maka kita dapat menganalisa hasil produktivitas dan beban kerja operator produksi di PT. Tokai Dharma Indonesia Plant II, dimana secara keseluruhan pekerja yang memiliki Persentase produktif tertinggi yaitu dengan jumlah 74% pekerja J (Fatma) Sedangkan pekerja dengan persentase terendah adalah pekerja C (Rizaldi Fadilah) dengan nilai 64%. Penyebab terjadinya produktivitas rendah yaitu karena adanya aktivitas mengobrol dan sering istirahat serta menunggu mesin berjalan. Untuk beban kerja mental paling tinggi yang di hitung menggunakan metode NASA-TLX adalah pekerja E (Haryadi) dengan skor rata-rata 72% yang berarti tinggi. Yang meyebabkan tingginya beban adalah karena karyawan terlalu banyak mengejar target serta beban material yang cukup berat Solusi untuk mengatasi beban kerja yang tinggi yaitu dengan menyesuaikan kemampuan fisik dan mental pekerja serta memberi pekerja kesempatan pekerja untuk mengembangkan karir dengan mengikutkan beberapa pekerja untuk melakukan pelatihan agar terbiasa dan dapat meningkatkan produktivitas
CITATION STYLE
Sutiko, A., Suprapto, H., & Zainuddin, D. (2021). Analisis Produktivitas dan Beban Kerja Operator Produksi dengan Metode Work Sampling dan NASA-TLX di PT. Tokai Dharma Indonesia Plant II. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 3(2), 49. https://doi.org/10.30998/joti.v3i2.10026
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.