Missed Nursing Care adalah asuhan keperawatan yang tidak diberikan sama sekali, tidak dilakukan secara lengkap, tertunda atau kelalaian. Halini merupakan tantangan global yang mengancam keselamatan dan kesehatan pasien. Salah satu faktor penyebab Missed Nursing Care yaitu lingkungan kerja dan budaya keselamatan pasien. Lingungan kerja dan Budaya keselamatan pasien merupakan prioritas kesehatan global danmenjadi unsur penting dalam pelaksanaan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk melihat adanya hubungan antara lingkungan kerja danbudaya keselamatan pasien dengan Missed Nursing Care di Rs. X Kota Batam. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 40 perawat di RS. X Kota Batam dengan teknik penarikan sampel yaitu total sampling. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan uji Chi-Square. Analisa bivariat menunjukkan mayoritas yaitu sebanyak 17 perawat (90%) di RS. X Kota Batam memiliki lingkungan kerja kurang dengan Missed Nursing Care yang tinggi dan sebanyak 16 responden (89%) memiliki budaya keselamatan pasien kurang dengan Missed Nursing Care yang tinggi. Hasil uji Chi-square didapatkan nilai p- value 0,000 < 0,05. Ada hubungan yang siginifikan antara lingkungan pasien, budaya keselamatan pasien dengan Missed Nursing Care di RS. X Kota Batam yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
CITATION STYLE
Muharni, S., Wardhani, U. C., & Sumarlini, S. (2023). HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DENGAN MISSED NURSING CARE DI RUMAH SAKIT X. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 7(1), 29–41. https://doi.org/10.36341/jka.v7i1.3556
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.