Papua memiliki potensi yang cukup besar dari sektor pariwisata untuk menyumbangkan PAD kepada pemerintah daerah. Potensi ini merupakan sumber pendapatan bagi Papua, khususnya bagi daerah-daerah yang memiliki objek wisata. Salah satu dari daerah tersebut ialah Jayapura sebagai ibukota provinsi. Objek wisata yang terdapat di Kota Jayapura salah satunya ialah objek wisata Pantai Pantai Base-G. Tujuan dari Penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar potensi retribusi yang dapat di hasilkan dari objek wisata Pantai Base-G Kota Jayapura serta Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi pungutan retribusi di Pantai Base-G Kota Jayapura. Penelitian ini di analisis dengan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Dimana retribusi per tahun dihitung dengan cara: jumlah pengunjung x dengan tarif retribusi x dengan 365 hari dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya pungutan Retribusi dalam pengelolaan objek wisata Pantai Base-G, peneliti menggunakan alat analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Dalam setahun pendapatan yang bisa di hasilkan dari loket masuk Objek wisata Pantai Base-G saat ini yaitu Rp.96.000.000. Sedangkan perhitungan setelah adanya retribusi total pendapatan yang di hasilkan per tahun dari Objek wisata Pantai Base-G yaitu mencapai Rp.2.470.000.000. Masih kurangnya tingkat koordinasi antara pemerintah daerah setempat dan instansi pemerintahan yang terkait. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang. Tarif yang masih beragam sesuai dengan keinginan pemilik tempat objek wisata.Kata Kunci : Potensi Retribusi, Wisata Pantai, Pantai Base-G Jayapura
CITATION STYLE
Youwe, D. M., Ick, M., & Sanggrangbano, A. (2014). Analisis Potensi Retribusi Objek Wisata Pantai Base-G Di Kota Jayapura. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 1(2). https://doi.org/10.56076/jkesp.v1i2.2041
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.