Perawatan preoperasi yang efektif dapat mengurangi resiko post operasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Salah satu penyebab tingkat kecemasan pasien preoperasi adalah kurangnya pemberian informasi pra bedah oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh informasi prabedah dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi di ruang rawat inap bedah RSUD Pasaman Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra Eksperimen dengan rancangan pra postes dalam satu kelompok (one group pra – postes design ). Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan 23 Agustus s/d 10 September 2019. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kemudian diolah dengan komputerisasi di analisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian secara univariat sebelum dilakukan intervensi didapatkan kecemasan kategori ringan(20%), sedang (62,2%), dan Berat (17,8%). Sedangkan setelah dilakukan intervensi didapatkan kecemasan kategori tidak cemas (62,2%), ringan (28,9%), dan sedang (8,9%). Secara bivariat didapatkan adanya pengaruh pemberian informasi prabedah terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif di ruang rawat inap bedah RSUD Pasaman Barat Tahun 2019 dengan nilai p value= 0,000 dan α < 0,05. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya perawat perlu meningkatkan kemampuan dalam persiapan preoperasi dengan lebih pemberian informasi prabedah pada pasien sehingga dapat mengurangi tingkat kecemasan pasien
CITATION STYLE
Al Ahkam.Nst, & Amira Esti. (2020). Pengaruh Pemberian Informasi Prabedah Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Elektif Di Ruang Rawat Inap Bedah Rsud Pasaman Barat. Jurnal Medisains Kesehatan, 1(1), 7–14. https://doi.org/10.59963/jmk.v1i1.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.