Indonesia telah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat pada abad ke-20 yang dikenal juga dengan era Revolusi industri 4.0. Pesatnya perubahan dan perkembangan teknologi di era 4.0 ini tentunya merubah tatanan dunia yang dimana bukan hanya dari segi positif saja melainkan juga terdapat dampak negatif yang menyertai. Keadaan negatif tersebut salah satunya berupa degradasi karakter yang dialami oleh kebanyakan kaum remaja hingga anak-anak. Oleh karena itu penumbuhkembangan karakter pada anak sangat penting, salah satunya yaitu karakter kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran pondok pesantren dalam menumbuhkembangkan karakter kemandirian santri di era 4.0 beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Kemudian untuk metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian menunjukan bahwa upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat dalam menumbuhkembangkan karakter kemandirian santri di era 4.0 dimulai dari proses tes kepondokan sebelum menjadi santri. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa metode yang efektif yaitu pembiasaaan, keteladanan, dan pendekatan spiritual. Faktor pendukung upaya penumbuhkembangan karakter kemandirian santri tersebut salah satunya yaitu lingkungan yang kondusif dan nyaman serta dukungan dari walisantri. Faktor pendukung lainnya yaitu melalui kegiatan-kegiatan kepondokan yang sifatnya membangun atau menumbuhkembangkan karakter kemandirian santri, misalnya kegiatan pramuka, muhadasah, muhadaroh, dan kegiatan pembersihan setiap pagi dan sebelum tidur. Selain faktor pendukung tentu juga terdapat faktor yang menjadi penghambat penumbuhkembangan karakter kemandirian santri yaitu peran orangtua atau walisantri. Selain menjadi faktor pendukung peran walisantri juga bisa menjadi penghambat dalam proses penumbuhkembangan karakter kemandirian santri karena terlalu memanjakan anak-anak mereka dan tidak mempercayai pondok sepenuhnya untuk mendidik anak-anak menjadi pribadi yang mandiri.
CITATION STYLE
Fakhrunnisak, S. B., Sumardi, L., Zubair, M., & Mustari, M. (2023). Penumbuhkembangan Karakter Kemandirian Santri Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri Lombok Barat di Era 4.0. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 34–47. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1.1077
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.