Rencana pengelola Pusat Informasi Mangrove (PIM) kecamatan Pekalongan, kota Pekalongan kedepannya akan dibangun area pemancingan ikan, oleh karena itu dilakukan analisis kualitas perairan sejak awal, terutama konsentrasi bahan organik yang terkandung dalam perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi bahan organik pada perairan di Pusat Informasi Mangrove (PIM) Kota Pekalongan, dan untuk mengetahui tingkat pencemaran bahan organik di PIM Kota Pekalongan dengan membandingkan baku mutu yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel diambil dari tiga stasiun yang ditentukan secara purposive. Untuk setiap stasiun dilakukan pengulangan pengambilan sampel sebanyak 3 kali. Pengujian bahan organik dilakukan dengan metode kolorimetris (perbandingan menggunakan perbedaan warna). Hasil dari analisis konsentrasi BOT (Bahan Organik Total) di perairan PIM pada bulan November 2015 berkisar antara 47 – 52,72 mg/L dan mengalami penurunan pada bulan Januari 2016 berkisar antara 25,8 – 29,52 mg/L, hal ini dapat diartikan bahwa konsentrasi BOT pada bulan Januari 2016 berada di bawah baku mutu yang bernilai sebesar < 30 mg/L. Perairan PIM dapat dikatakan tercemar bahan organik dan bersifat toxic bagi biota karena konsentrasi amonia dan nitrit dari bulan November 2015 hingga Januari 2016 meningkat melebihi dari nilai baku mutu yang ada.
CITATION STYLE
Supriyantini, E., Soenardjo, N., & Nurtania, S. A. (2017). Konsentrasi Bahan Organik Pada Perairan Mangrove Di Pusat Informasi Mangrove (PIM), Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. BULETIN OSEANOGRAFI MARINA, 6(1), 1. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15735
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.