Pendahuluan: Staphylococcus aureus merupakan bakteri komensal sekaligus patogen oportunistik yang dapat dijumpai pada kulit manusia. Sekitar ± 60% individu sehat dapat menjadi pembawa S. aureus secara intermiten pada beberapa lokasi di tubuhnya. Kolonisasi ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya infeksi kulit. Hal tersebut diatas mendorong pengobatan alternatif yang aman dan tidak menimbulkan resistensi untuk menanggulangi infeksi bakteri Staphylococus aureus. Getah pada pepaya mengandung enzim papain dan substansi antibacterial yaitu carpain. Kedua senyawa ini mempunyai efek positif dalam penyembuhan infeksi kulit. Papain merupakan enzim proteolitik yang bekerja dengan cara mengkatalisis reaksi hidrolisis pada ikatan peptida pada protein Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat getah buah papaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental dengan metode difusi dengan cara cakram kertas. Metode ini lebih dikenal dengan metode Kirby-Bauer. Getah yang telah diambil kemudian dilakukan isolasi menggunakan larutan natrium metabisulfit 0,7 %. Dibuat sediaan larutan dengan konsentrasi ekstrak getah buah pepaya yang berbeda yaitu 4%, 5%, dan 6%. Hasil: Hasil dari pengukuran diameter hambatan dari sampel terlihat jelas bahwa setiap konsentrasi sampel memberikan ukuran diameter hambatan yang berbeda-beda. Pada perlakuan konsentrasi 4%, zona penghambatan pada bakteri uji Staphylococcus aureus rata- rata berdiameter 4 mm dengan interpretasi lemah. Pada perlakuan konsentrasi 5%, zona penghambatan pada bakteri uji Staphylococcus aureus rata- rata berdiameter 5 mm dengan interpretasi lemah. Pada perlakuan konsentrasi 6%, zona penghambatan pada bakteri uji Staphylococcus aureus rata- rata berdiameter 10 mm dengan interpretasi sedang. Kesimpulan: Getah buah pepaya (Carica papaya L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi yaitu : 4%, 5%, dan 6%, dan aktivitas antibakteri getah buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus memberikan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 6% dengan rata-rata diameter zona yaitu 10 mm interpretasi sedang.
CITATION STYLE
Fuadah, L., Nugaraha, D., & Yusuf, A. L. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Granulasi Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacy Genius, 2(2), 113–118. https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i2.276
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.