Hubungan Pengetahuan Talasemia Dengan Kepatuhan Keluarga Membawa Anak Menjalani Tranfusi Darah. Thalassemia penyakit menahun yang diturunkan secara genetik, yang menyebabkan tubuh tidak dapat membentuk sel darah merah yang normal sehingga sel darah merah mudah rusak dan berumur kurang dari 120 hari sehingga mengakibatkan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan keluarga membawa anak dengan thalassemia membawa terapi transfusi darah. Subyek penelitian ini adalah keluarga anak dengan Thalassemia di RSUD Pringsewu. Desain penelitian ini adalah studi korelasi, dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, jumlah sampel 58 responden, pengambilan data menggunakan kuisioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan yang kedua teknik observasi data dengan melihat data kunjungan keluarga anak penderita Talasemia melakukan transfusi darah. Hasil analisa data menggunakan chi square didapatkan adanya hubungan pengetahuan Thalassemia dengan kepatuhan keluarga membawa anak menjalani transfusi darah. Dalam melaksanakan perawatan kepada anak penderita Thalassemia, agar dilakukan secara menyeluruh kepada pasien anak Thalassemia dan kepada keluarga melalui pemberian edukasi, informasi, dukungan emosional sehingga kepatuhan keluarga untuk membawa anak untuk transfusi darah menjadi lebih maksimal.
CITATION STYLE
Oktaria, V., & Kurniawati, D. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN TALASEMIA DENGAN KEPATUHAN KELUARGA MEMBAWA ANAK MENJALANI TRANFUSI DARAH. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 94–97. https://doi.org/10.52657/jik.v9i2.1236
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.