Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran resiliensi pada ibu yang memiliki anak thalasemia. Resiliensi adalah suatu kemampuan seseorang di dalam menghadapi, mengatasi dan mampu melewati masa- masa sulit di dalam hidup, sehingga seseorang dapat menjadi individu yang lebih kuat dari sebelumnya (Grotberg, 1995). Resiliensi perlu dimiiki oleh seorang ibu yang memiliki anak Thalasemia agar dapat mengatasi kesedihan dan bangkit untuk menjalani perannya dengan baik sebagai seorang ibu. Pengambilan data penelitian dengan menggunakan teknik wawancara mendalam (in- depth interview) dilakukan terhadap empat orang ibu (berusia 38 sampai 53 tahun) yang memiliki anak thalasemia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subyek menghadapi berbagai kesulitan ketika memiliki anak Thalasemia. Secara umum, keempat subyek mampu membangun resiliensi (I have, I am, dan I can) di dalam mengatasi kesedihan dan mampu menjalankan perannya sebagai ibu dengan baik.
CITATION STYLE
Falentina, M., & Dariyo, A. (2016). Gambaran Resiliensi Pada Ibu yang Memiliki Anak Thalasemia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 15–30. https://doi.org/10.33367/psi.v1i1.244
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.