PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENDORONG SISWA BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPS

  • Hidayati N
  • Fauziyah N
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The purposes of the research were at explaining the importance of the teacher's role as a facilitator in supporting the students to think critically in social studies learning at Miftahul Ulum Islamic Junior High School Kareteng Sangkapura, Gresik and finding out the aspects of students' critical thinking during social studies learning and finding out the teacher's efforts in responding the development of critical thinking aspects of students. The research approach used a qualitative approach with descriptive research type. Researcher used data collection techniques with observation, interviews and documentation activities to answer the research focus. The people involved in this research were the teachers who teach social studies lessons and students of Miftahul Ulum Islamic Junior High School Kareteng Sangkapura, Gresik. Then after processing the data, it used Miles and Huberman data analysis techniques. The results of the research indicated that: (1) the role of the teacher as a facilitator in supporting the students to think critically in social studies learning at Miftahul Ulum Islamic Junior High School Kareteng Sangkapura, Gresik had paid attention to aspects as a good facilitator, although there were aspects that have not been carried out properly. (2) The critical thinking aspect of students has not fully emerged in the learning process. (3) The teacher's efforts in responding to students who have not developed the critical thinking have taken various actions, such as giving easy questions, giving motivation before and after learning and explaining generally and then specifically, and so on. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dalam mendorong siswa berpikir kritis pada pembelajaran IPS di MTs Miftahul Ulum Kareteng Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik serta mengetahui apa saja aspek berpikir kritis peserta didik yang sering muncul saat pembelajaran IPS dan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam menyikapi aspek berpikir kritis peserta didik yang belum tumbuh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif kemudian jenis pendekatannya penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menjawab fokus penelitian. Orang yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar pelajaran IPS dan peserta didik MTs Miftahul Ulum Kareteng Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik. Kemudian setelah diproses data, menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran guru sebagai fasilitator dalam mendorong siswa berpikir kritis pada pembelajaran IPS di MTs Miftahul Ulum Kateng Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik telah memperhatikan aspek-aspek sebagai fasilitator, meskipun ada aspek yang belum dijalankan sebagaimana mestinya. (2) aspek berpikir kritis peserta didik belum sepenuhnya muncul pada proses pembelajaran. (3) upaya guru dalam menyikapi peserta didik yang belum tumbuh daya berpikir kritisnya telah melakukan bermacam tindakan, seperti memberikan pertanyaan yang mudah, memberi motivasi dan menjelaskan secara umum dulu baru khusus, dan lain sebagainya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayati, N., & Fauziyah, N. (2023). PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM MENDORONG SISWA BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPS. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 2(1), 102–112. https://doi.org/10.18860/dsjpips.v2i1.2303

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free