Penelitian ini bertujuan menjelaskan model pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat di Desa Ciburial. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan model perencanaan pembangunan pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat melalui penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Analisis data dilakukan terhadap data hasil wawancara mendalam untuk mengetahui respon masyarakat mengenai tahapan proses pengembangan desa wisata melalui pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menjelaskan bahwa masyarakat menyadari pentingnya pengembangan kapasitas diri untuk membentuk sikap, perilaku dan pola pikir yang dapat menumbuhkan keyakinan, semangat, dan motivasi dalam membangun Desa Ciburial dengan berbagai macam potensi yang dimilikinya sehingga menjadi desa wisata. Masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam budi daya lebah madu, pengembangan organisasi, serta membangun nilai kebersamaan, kerjasama, saling menghargai dan menghormati, saling membantu, saling percaya, kerja keras, tolong menolong, rasa keadilan serta motivasi yang dapat menumbuhkan rasa aman, nyaman, tumbuh semangat dan motivasi diri dalam mencapai kemandirian. Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk memaksimalkan produksi lebah madu dan memaksimalkan hasil penjualan, disamping penambahan stup koloni lebah yang berdampak pada peningkatan jumlah hasil panen madu, sehingga bertambahnya peluang dalam keberlanjutan pengembangan desa wisata.
CITATION STYLE
Syarifuddin, D. (2022). MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA CIBURIAL. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 6(3), 111–129. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2298
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.