Model-model pembelajaran tidak semua sudah diterapkan di kelas. Seorang guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan memperhatikan keadaan atau kondisi siswa. Banyak model kooperatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS tetapi harus dicari model yang efektif. Masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimanakah hasil proses pembelajaran IPS siswa, bagaimanakah hasil analisis deskriptif model, dan bagaimana keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Grup Investigasi dibandingkan tipe STAD mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi yang diterapkan pada siswa sekolah SSN dan RSSN?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan memberikan opic diskriptif untuk mengetahui gambaran selama proses pembelajaran menggunakan cara Randomized Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive random sampling menggunakan 2 kelas eksperimen dan 2 kelas opic diambil dari 91 SD sebagai sampel yang ada di Kota Parepare. Intrumen penelitian, lembar observasi afektif dan psikomotorik, angket respons dan tes hasil pre-test dan post-test kognitif. Analisis data secara deskriptif, Uji keektifan dan Uji perbedaan menggunakan Uji-t anava dua jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembelajaran.hasil penelitian pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah SSN dan RSSN, Siswa berinteraksi opic kelompok dalam bentuk diskusi yang pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan. Siswa melakukan investigasi terhadap suatu opic secara sistematis dan analitik. Hal ini mempunyai implikasi yang positif terhadap pengembangan keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan.
CITATION STYLE
Wahid, H. (2015). KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GRUP INVESTIGASI DAN STAD PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI SEKOLAH DASAR. Publikasi Pendidikan, 5(3). https://doi.org/10.26858/publikan.v5i3.1615
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.