Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah memberikan kontribusi untuk pemulihan ekonomi Desa Saluyu dengan menyampaikan keterbatasan warga Desa untuk mengakses Layanan Keuangan Formal Metode – Metode yang digunakan dalan penelitian ini adalah metode kualitatif wawancara dan observasi terstruktur. Wawancara dilakukan secara terbuka untuk membentuk konstruk penelitian dengan mengikuti arah pembicaraan informan. Sementara itu observasi dilakukan dengan posisi observer diketahui oleh informan. Hasil – Masyarakat terbiasa meminjam kepada Bank Emok, yang diisitilahkan demikian karena Rentenir yang keliling ke rumah warga selalu duduk di lantai dengan posisi Emok, yakni posisi duduk sopan lesehan. Mereka dikenal dengan ciri khas membuat nasabah mengucapkan ikrar untuk membayar pokok pinjaman dengan bunganya tepat waktu. Pelaksanaan penyuluhan akan dibantu oleh Kader Tarka dari Cileunyi Kulon dan Tegal Sumedang. Originalitas (Novelty)- Faktor lokasi dan kurangnya literasi tentang kemudahan dan keuntungan dalam mengakses layanan keuangan formal membuat para warga di Komunitas Petani Saluyu lebih memilih untuk menggunakan layanan keuangan yang informal yang dinilai lebih sederhana. Implikasi – Dari temuan tersebut, diperlukan sosialisasi yang dinamis dan berkelanjutan antara akademisi, komunitas literasi keuangan dan perbankan untuk memberikan literasi yang tepat dan dapat dengan mudah diterima para warga di Komunitas Petani Saluyu sehingga tercipta perubahan perilaku para warga dalam mengakses layanan keuangan
CITATION STYLE
Sevriana, L., & Debyola Widuhung, S. (2023). Analisis Literasi Keuangan Pada Kelompok Tani Saluyu. MONEY: JOURNAL OF FINANCIAL AND ISLAMIC BANKING, 1(1), 53–63. https://doi.org/10.31004/money.v1i1.12314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.