Masa kecil anak merupakan masa paling penting dalam pembentukan identitas diri. Dalam pembentukan identitas diri anak ada banyak yang perlu diperhatikan. Kenyataanya masih banyak para orang tua, pendidik dan masyarakat yang kurang peduli dengan perkembangan akhir masa anak-anak. Para orang tua hanya membiarkan perkembangan anak berjalan dengan sendirinya tanpa ada arahan dan perhatian. Maka dari itu penulis membuat penelitian dengan tujuan menganalisis perkembangan akhir masa anak-anak agar para orang tua, guru dan masyarakat serta pembaca dapat dengan mudah memahami perkembangan akhir masa anak-anak agar anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal yang dapat merugikan cita-cintanya di masa depan. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan atau library research menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil studi kepustakaan menunjukan bahwa perkembangan akhir masa anak-anak ditandai dengan tidak mau menuruti perintah karena lebih terpengaruhi teman sebaya dari pada orang tua dan anggota keluarga yang lain, tidak mempedulikan dan ceroboh terhadap penampilan, cenderung bertengkar dengan saudara, anak memiliki keterbukaan dan keinginan untuk mendapatkan pengetahuan, penyesuaian diri, keinginan diterima kelompok yang bergengsi, mulai mengembangkan kreativitas, senang atau berminat bermain bersama teman-teman, kenaikan tinggi badan pertahun 2 sampai 3 inci, kenaikan berat badan antara 3 sampai 5 pon pertahun. Dan sudah mempunyai dua puluh dua gigi tetap.
CITATION STYLE
Putri Ayu Nabila, Nopi Nopita Sari, & Linda Yarni. (2023). Analisis Perkembangan Akhir Masa Anak-anak. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(3), 76–83. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v3i3.2533
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.