Analisis Komunikasi Interpersonal Yang Efektif Antara Personal Trainer Dengan Member Gym Starfit

Abstract

From many places to exercise, one of the place that favored by people was gym. Gym was favored by people because in the gym members can achieve their goals such as losing weight, building muscle, improving posture or just overcoming stress. One of the supporting factors for the members to get their results is good communication between Personal Trainers and gym members and one of the communication type is interpersonal communication. The purpose of this study is to identify and describe the effectivity of interpersonal communication between Personal Trainers and members at Starfit Gym. This research uses an approach with a case study method with a joint approach of Personal Trainers and Starfit gym members. Hubberman and Miles data analysis model used in this study such as data reduction, data presentation, and data conclusions. This study uses validity of triangulation of sources to compare data from sources and triangulation of techniques to test it. From the results of this study, it was found that there was good communication between the Personal Trainer and the members. This can be seen from the dimensions of effective interpersonal communication and from various existing aspects such as opennes, empathy, supportiveness, positiveness, and equality. Dari banyaknya tempat untuk berolahraga, salah satu tempat yang digemari oleh masyarakat yaitu gym. Gym digemari oleh masyarakat karena di gym member dapat menurunkan berat badan, membentuk otot, memperbaiki postur tubuh atau hanya sekedar menghilangkan stress. Salah satu faktor pendukung agar member dapat memperoleh hasil yang diinginkan yaitu adanya komunikasi yang efektif antara Personal Trainer dengan member gym dan salah satu bentuk komunikasinya yaitu komunikasi interpersonal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan keefektifan komunikasi interpersonal antara Personal Trainer dengan member di Starfit Gym. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan pendekatan wawancara bersama Personal Trainer dan member gym Starfit. Teknik analisis data Hubberman dan Miles digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teknik keabsahan berupa triangulasi sumber untuk memudahkan membandingkan data dari narasumber serta triangulasi teknik untuk menguji kredibilitasnya. Dari hasil dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa terjalin komunikasi yang baik antara Personal Trainer dengan member. Hal ini terlihat berdasarkan dimensi komunikasi interpersonal yang efektif dan terlihat dari berbagai aspek yang ada seperti keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan (equality)