Sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan serta diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya kesehatan harus dilaksanakan secara integral oleh seluruh komponen, baik pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Influenza Secara Swamedikasi di Desa Waeputeh Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian dilaksanakan terhadap 78 responden di Desa Waeputeh dengan memberikan kuesioner yang Data penelitian akan berupa skor nilai yang kemudian dipersentasekan lalu dimasukkan ke dalam kategori yang telah dibuat yaitu rendah (0 % - 33,3 %), sedang (33,4 % - 66,7 %), dan tinggi (66,8 % - 100 %). Skor persentase yang dilihat dari Tingkat Pendidikannya yaitu SD-SMP (22,43 %), SMA (48,28 %), >SMA (76,25 %). Dimana persentase skor perolehan rata-rata adalah (48,99 %), Hasil penelitian menyatakan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Influenza Secara Swamedikasi di Desa Waeputeh termasuk dalam kategori sedang ( 48,99 %). Kata Kunci : Pengetahuan, Swamedikasi, Influenza
CITATION STYLE
Asyikin, A., Tanri, A., Nurisyah, N., & Wibowo, W. (2019). STUDI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT INFLUENZA SECARA SWAMEDIKASI DI DESA WAEPUTE KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2018. Media Farmasi, 15(1), 56. https://doi.org/10.32382/mf.v15i1.828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.