Tanaman kecipir merupakan sayuran indigenous yang potensial sebagai tanaman pendamping dalam memenuhi kebutuhan nasional terhadap kedelai. Produksi benih kecipir secara terus menerus diupayakan melalui pengujian benih. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari metode penanaman benih dan media yang terbaik dalam pengujian viabilitas dan vigor benih kecipir. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyimpanan dan Pengujian Mutu Benih IPB pada bulan September 2015 – Januari 2016. Metode penanaman benih pada kertas CD 2 baris, CD 5 baris dan kertas merang 2 baris dapat digunakan sebagai metode penanaman pada pengujian benih kecipir karena menghasilkan potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, bobot kering kecambah normal, indeks vigor dan kecepatan tumbuh yang tinggi. Metode penanaman pada media pasir (top sand) dapat digunakan pada pengujian benih tidak menggunakan substrat kertas. Korelasi positif terjadi antara tolok ukur daya berkecambah terhadap bobot kering kecambah normal, dan indeks vigor terhadap kecepatan tumbuh. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan metode penanaman yang dilakukan, kita dapat memprediksi nilai salah satu tolok ukur dengan mengetahui nilai tolok ukur lainnya.
CITATION STYLE
Purba, E. Z., & Suharsi, T. K. (2017). Pengujian Viabilitas dan Vigor Benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Buletin Agrohorti, 5(1), 77. https://doi.org/10.29244/agrob.5.1.77-87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.