Penggunaan rokok elektrik semakin meningkat pada masa ini serta dianggap dapat menjadi alternatif yang lebih aman dibanding rokok konvensional. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan asap rokok elektrik terhadap mikroskopis paru pada hewan coba. Metode yang digunakan dalam tinjauan pustaka ini menggunakan strategi secara komprehensif, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel. Pencarian database yang digunakan adalah Google Scholar dan pubmed. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan asap rokok elektrik dapat menyebabkan berbagai kerusakan mikroskopis paru seperti degenerasi dan nekrosis pada mukosa bronkiolus, serta pada pembuluh darah dapat ditemukan kongesti, endoteliosis, kerusakan parenkim, serta hiperplasia tipe 2 pada alveolus, bahkan sampai menyebabkan kanker pada paru hewan coba. Simpulan menyatakan bahwa rokok elektrik belum bisa dikatakan sebagai pengganti rokok konvensional yang sepenuhnya aman. Penggunaan rokok elektrik sebagai alat bant, panjang.
CITATION STYLE
Eliasyer, E., Sumbayak, E. M., & Majawati, E. (2021). Literature Review: Gambaran Mikroskopik Paru Hewan Coba yang Dipaparkan Asap Rokok Elektrik (Vape). Jurnal Kedokteran Meditek, 27(1), 62–72. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v27i1.1920
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.