REPRESENTASI ISU PERBEDAAN AGAMA DALAM FILM CINTA TAPI BEDA (2012): KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE

  • Zarawaki N
  • Sakinah R
  • Rusmana D
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Karya sastra merupakan media untuk menggambarkan atau merepresentasikan isu-isu yang ada di realitas sosial. Salah satu media sastra yang berfungsi sebagai refleksi sosial adalah film. Film memiliki tanda serta simbol yang di dalamnya seringkali terkandung makna atau maksud tertentu, dan hal tersebut dapat dianalisis menggunakan semiotika. Salah satu film yang mengandung isu-isu sosial adalah film Cinta Tapi Beda (2012). Penulis menggunakan teori semiotika Saussure untuk menganalisis tanda dan simbol yang ada dalam film ini. Dengan teori tersebut, penulis menemukan simbol-simbol terkait isu perbedaan agama, diantaranya pasangan beda Agama, diskriminasi Agama, dan pluralisme Agama. Untuk menganalisis hal tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif deksriptif serta analisis isi. Adapun teori yang digunakan yaitu teori Agama dan kepercayaan oleh Durkheim, teori dari Hercock mengenai diskriminasi Agama, dan teori dari Diana L. Eck mengenai pluralisme. Didapatkan 2 scene yang menyimbolkan perbedaan Agama, 3 scene diskriminasi Agama, serta 4 scene yang menyimbolkan pluralisme Agama.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zarawaki, N. M., Sakinah, R. M. N., & Rusmana, D. (2022). REPRESENTASI ISU PERBEDAAN AGAMA DALAM FILM CINTA TAPI BEDA (2012): KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 10(1), 174. https://doi.org/10.20961/basastra.v10i1.56110

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free