KESIAPAN PESERTA DIDIK MELAKSANAKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK NEGERI ENDE

  • Pare A
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peningkatan kasus yang melibatkan anak di Indonesia menjadi indikasi terjadinya penurunan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah melalui kemendikbud menginisiasi penerapan kurikulum merdeka belajar dan penguatan profil pelajar Pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur persentase kesiapan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila pada Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri Ende. Metode yang digunakan adalah penelitian survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh antara lain peserta didik Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri Ende siap dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila namun perlu peningkatan pada kesiapan kemampuan kognitif. Hal ini dapat dilihat dari hasil kesiapan fisik, mental dan emosional yang memiliki tingkat kesiapan tinggi, Pada kesiapan kemampuan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek peserta didik Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri Ende berada pada kategori tinggi, sedikit berbeda dengan kesiapan kemampuan dasar dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dimana peserta didik kelas X berada pada kategori sedang dan kelas XI dan XI berada pada kategori tinggi, sedangkan pada kesiapan kemampuan kognitif tingkat kesiapan peserta didik berada pada kategori sangat rendah pada kelas X dan XII sedangkan pada kelas XI berada pada kategori rendah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pare, A. (2023). KESIAPAN PESERTA DIDIK MELAKSANAKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK NEGERI ENDE. EDUCANDUM, 9(1), 63–75. https://doi.org/10.31969/educandum.v9i1.1054

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free