Menggunakan pendekatan foreign policy analysis (FPA), tulisan ini menjelaskan mengenai faktor yang menjadi alasan Kirgiztan akhirnya mau bekerjasama dengan Tiongkok dalam pembangunan kereta api Tiongkok-Kyrgyzstan-Uzbekistan yang telah direncanakan sejak lama. Kirgiztan bekerjasama dengan Tiongkok karena faktor domestiknya yang merupakan negara kecil dengan kemampuan ekonomi rendah dan adanya sistem internasional sebagai faktor eksternal dalam pengambilan kebijakan luar negeri yang dilakukan Kirgiztan dengan memperhatikan potensi ekonomi yang dimiliki Tiongkok serta kekuatan Tiongkok yang tidak dapat diremehkan. Proyek kerjasama ini menjadi penting bagi Kirgiztan untuk menegaskan komitmenya dalam memperbaiki perekonomiannya, mengasah keterampilan diplomatiknya, menentukan kebijakan luar negerinya sendiri tanpa ada pengaruh yang menghegemoni karena merupakan negara pecahan Uni Soviet. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksplanatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dari media internet, jurnal, berita, buku, atau situs resmi lainnya terkait dengan judul yang diangkat.
CITATION STYLE
Parwansa, I., Prasodjo, H., & Pradana, H. A. (2023). Alasan Kirgiztan Melakukan Kerjasama dengan Tiongkok dalam China-Kyrgyzstan-Uzbekistan Railway Project. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(2), 419–432. https://doi.org/10.35326/pencerah.v9i2.2931
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.