Ukuran kerja manusia merupakan faktor utama yang menentukan usaha peningkatan produktivitas industri. Pengukuran waktu juga ditujukan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar, normal dan terbaik. Perabot Ginok adalah sebuah UKM di Jambi yang bergerak dalam industri manufaktur yang diperkirakan memproduksi kursi 300 unit perbulan. Dikarenakan tidak adanya waktu baku dan urutan proses pembuatan kursi yang tidak berurutan ada beberapa pesanan produk yang menjadi waiting list. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku memproduksi satu unit kursi, mengetahui target yang dapat dipenuhi dan merancang OPC. Dilakukan wawancara kepada karyawan untuk mendapatkan data elemen kerja dan waktu pembuatan kursi. Pengamatan setiap elemen kerja pembuatan satu unit kursi sebanyak 20 kali. Hasil dari waktu baku yang digunakan untuk membuat 1 unit kursi yaitu 60 menit dengan total waktu kelonggaran 6,24 menit sehingga target yang dapat dipenuhi oleh perabot ginok adalah dalam satu hari 8 kursi (240 kursi/bulan) dan hasil OPC terdapat 20 proses, 1 inspeksi, dan 1 penyimpanan, serta 4 bagian proses yaitu penompang, sandaran dan alas duduk, kaki depan kursi dan kaki belakang kursi dengan total waktu 3626 detik.
CITATION STYLE
Permana, W. D., Bayhaqi, I., & Handayani, C. (2022). Perancangan Operation Process Chart Dan Pengukuran Waktu Baku Dengan Metode Stopwatch Time. Jurnal Teknik Mesin Dan Industri (JuTMI), 1(1), 5–13. https://doi.org/10.55331/jutmi.v1i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.