Sektor pembangkit listrik sebagai punggung utama energi nasional masih didominasi oleh bahan bakar fosil khususnya batubara. Emisi gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara menimbulkan banyak dampak buruk pada bidang lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebagai upaya reduksi emisi CO2 yang dihasilkan, Power-to-Gas (PtG) menawarkan solusi yang efektif guna mengatasi masalah emisi dengan mengubahnya menjadi energi. Sistem PtG terdiri dari proses carbon capture (penangkapan karbon), elektrolisis dan metanasi. Melalui sistem PtG, emisi CO2 dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dapat diubah menjadi gas metana (CH4) dalam bentuk syngas (gas sintesis). Metode pada studi ini adalah memetakan sebaran PLTU Indonesia di tahun 2021, memperkirakan emisi CO2 dan mereduksinya melalui carbon capture, serta menghitung estimasi produksi syngas. Estimasi emisi CO2 dari PLTU mencapai 62,5 juta ton dan mampu direduksi hingga 28,15 juta ton melalui pengintegrasian sistem PtG. Perolehan syngas diperkirakan mencapai 0,255 TSCF (Triliun Standard Cubic Feet) atau setara dengan 0,614% dari total cadangan gas alam Indonesia. Integrasi sistem PtG dengan PLTU batubara di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan dan memberikan peluang kajian lebih lanjut untuk mengenai pengembangannya. The electricity generation sector, which is the backbone of national energy, is still dominated by fossil fuels, especially coal. The carbon dioxide (CO2) emissions resulting from the combustion of coal have many adverse effects on the environment and public health. To reduce CO2 emissions, Power-to-Gas (PtG) offers an effective solution to convert them into energy. The PtG system consists of carbon capture, electrolysis, and methanation processes. This system can convert CO2 emissions from coal-fired power plants into methane gas (CH4) in the form of syngas. The methodology used in this study involves mapping the distribution of Indonesian coal-fired power plants in 2021, estimating their CO2 emissions, reducing them through carbon capture, and calculating the estimated syngas production. The estimated CO2 emissions from the PLTU reach 62.5 million tonnes and can be reduced by up to 28.15 million tonnes through the integration of PtG systems. The acquisition of syngas is estimated to reach 0.255 TSCF (Trillion Standard Cubic Feet), or equivalent to 0.614% of Indonesia's total natural gas reserves. The integration of PtG systems with coal-fired power plants in Indonesia has promising prospects and provides opportunities for further study on its development.
CITATION STYLE
Zaky, R. F. M., & Sari, D. A. (2024). Upaya Pereduksian Emisi Karbon Dioksida (CO2) di Indonesia melalui Analisis Integrasi Power-to-Gas dengan PLTU Batubara. SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, 5(2), 66–75. https://doi.org/10.36655/sprocket.v5i2.1333
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.