Pada cabang olahraga atletik yaitu lompat jauh gaya jongkok aktivitas dan hasil belajar peserta didik mengalami ketidak tuntasan yang cukup signifkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru sebagai peneliti. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi,dan refleksi. Subjek penelitian, yang berjumlah 21 orang dengan rincian 7 orang putri dan 14 orang putra. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas belajar lompat jauh gaya jongkok dari siklus I sebesar 56,6% kategori aktif, meningkat menjadi 85% kategori sangat aktif pada siklus II. Pada hasil belajar secara klasikal juga mengalami peningkatan pada aspek pengetahuan dari siklus I sebesar 52,4% meningkat menjadi 85,7% pada siklus II dan pada aspek keterampilan dari siklus I sebesar 57,2% meningkat menjadi 90,5% pada siklus II. Disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok meningkat melalui model pembelajaran PBL pada peserta didik. Disarankan kepada guru PJOK Dapat menggunakan model pembelajaran PBL karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok.
CITATION STYLE
Tanwisastra, I. N., Kanca, I. N., & Sucita Dartini, N. P. D. (2023). Model Pembelajaran Problem Based Learning Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 10(3), 292–299. https://doi.org/10.23887/jiku.v10i3.48807
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.