Kurikulum merdeka diadakan dengan tujuan untuk menghasilkan siswa dan lulusan yang kompeten akan tantangan dimasa depan. Akan tetapi, dalam proses implementasinya belum terlaksana dengan baik dan memunculkan persoalan serta hambatan terkhusunya penerapan di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar dan mengetahui hambatan dalam mengimplementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review. Sumber data sekunder yang digunakan berasal dari 16 artikel jurnal nasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar telah dapat dilihat dari lima aspek implementasi kurikulum merdeka yaitu, 1) pengembangan kurikulum operasional sekolah ; 2) penggunaan perangkat ajar ; 3) projek profil Pancasila ; 4) pembelajaran sesuai tahap capaian belajar peserta didik ; 5) pengembangan inovatif. Adapun hambatan dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar yaitu, 1) terkait dengan fasilitas-sarana prasarana ; 2) tenaga pendidik dan guru ; 3) kondisi siswa, lingkungan, dan keluarga ; 4) ketimpangan atas kebijakan pemerintah.
CITATION STYLE
Mooy, A. P., & Nawangsari, N. A. F. (2024). Implementasi dan Hambatan Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Studi Kepustakaan. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 24(1), 108–116. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v24i1.2026
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.