Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efek pemberian Oleum Ricini yang merangsang timbulnya diare dan untuk mengetahui efek pemberian infuse Daun Tapak dara yang diujikan pada hewan uji mencit yang diinduksi diare dengan berbagai variasi konsentrasi infus dan sebagai pembanding digunakan Pilokarpin dan Atropin sulfat, di mana setiap konsentrasi infus dan kelompok pembanding tersebut, diteliti efeknya terhadap system saraf otonom, seperti miosis, midriasis, vasodilatasi, vasokontriksi, eksoftalmus, kejang, salviasi, dan diare pada interval waktu 30, 60, 90 dan 120 menit, begitupun dengan kelompok kontrol ( Air suling ). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa infuse Daun Tapak dara dapat menghambat timbulnya diare dan menimbulkan efek pada system saraf otonom yaitu pada system saraf simpatis dengan konsentrasi 10% sebesar 48,7% dan pada system saraf parasimpatis sebesar 38%. Sedangkan untuk system saraf simpatis dengan konsentrasi 15% sebesar 64% dan pada sistem saraf parasimpatis sebesar 51,7%. Kata kunci : Daun Tapak dara ( Catharanthus roseus L.), Sistem Saraf Otonom, Hewan Uji Mencit
CITATION STYLE
Usman, S., & Ibrahim, I. (2018). UJI EFEK ANTI DIARE DAN UJI EFEK SISTEM SARAF OTONOM (SSO) INFUS DAUN TAPAK DARA ( Catharanthus roseus L.) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT. Media Farmasi, 14(1), 91. https://doi.org/10.32382/mf.v14i1.127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.