The development of the digital industry in the last decade has led to business actors being carried away by digitalization in all fields of business, from food, tourism, transportation, to even services. This phenomenon has made digital marketing communications increasingly widespread lately. Almost all levels of society use the internet to find out the product they are looking for. For practitioners in the world of marketing, of course this is a bright way to be able to market the company's products more effectively through the internet. However, the problem is whether the marketing communications carried out have considered several important aspects such as the Symbolic Interaction aspect which is the essence of social life. It is undeniable that humans live based on symbols that have been recognized and their meanings agreed upon together. The diversity of meanings and interpretations of each person is sometimes a barrier in communication. The research method used is an exploratory case study research method. Data was collected by means of in-depth interviews with several credible sources. The purpose of this study is to find out how Symbolic Interaction plays a role in the marketing communication planning process carried out by a company. The results showed that Symbolic Interaction played a significant role in planning digital marketing communications, described through a brainstorming process, considering self-reflection through other people's views, the use of colors and symbolic logos. Perkembangan industri digital dalam satu dekade terakhir berujung pada pelaku usaha yang ikut terbawa arus digitalisasi dalam segala bidang usaha, mulai dari bidang makanan, pariwisata, transportasi, hingga jasa sekalipun. Fenomena ini yang menjadikan komunikasi pemasaran digital semakin marak akhir-akhir ini. Hampir seluruh lapisan masyarakat menggunakan internet untuk mencari tahu produk yang sedang dicari. Bagi praktisi dalam dunia pemasaran, tentu hal ini menjadi suatu jalan terang untuk dapat memasarkan produk perusahaan lebih efektif melalui internet. Namun yang menjadi permasalahan adalah apakah komunikasi pemasaran yang dilakukan apakah sudah mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti aspek Interaksi Simbolik yang merupakan esensi daripada kehidupan bermasyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa manusia hidup berdasarkan simbol-simbol yang telah diakui dan disepakati makna nya secara bersama-sama. Keberagaman makna dan interpretasi tiap orang ini yang terkadang menjadi hambatan dalam komunikasi. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian studi kasus eksploratoris. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang kredibel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Interaksi Simbolik berperan dalamproses perencanaan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi Simbolik berperan signifikan dalam perencanaan komunikasi pemasaran digital, terdeskripsi melalui adanya proses brainstorming,mempertimbangkan refleksi diri melalui pandangan orang lain, penggunaan warna dan logo simbolis.
CITATION STYLE
Gautama, E., & Pribadi, M. A. (2022). Peran Interaksi Simbolik dalam Perencanaan Komunikasi Pemasaran Digital (Studi Kasus pada Instagram @digitalsuplaiindonesia). Kiwari, 1(1), 228. https://doi.org/10.24912/ki.v1i1.15899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.