Abstract: The number of MSMEs in Bandung Regency will reach 17,755 in 2022. This shows that the interest of MSME business actors is quite high, but the numbers are stagnant based on existing data. If we look at the increase every year in terms of numbers, it is not certain that the quality level of MSMEs in Bandung Regency is good. With the increase every year, it is a good and positive thing or just an increase in numbers without looking at the quality and business performance of MSME business actors in Bandung Regency. This research aims to see how much influence entrepreneurial orientation, market orientation and total quality management have on the business performance of MSMEs in Bandung Regency. The method used in research on the influence of entrepreneurial orientation, market orientation and total quality management on MSME business performance in Bandung Regency is to use quantitative methods with descriptive objectives, individual analysis units, no data intervention by researcher involvement and cross sectional data collection methods. The sampling technique uses the Slovin/Yamane formula so that the sample size of 400 MSME business actors can be determined. Based on the research results, it is stated that entrepreneurial orientation, market orientation and total quality management have a positive effect on the business performance of MSMEs in Bandung Regency. The main factor that has a significant positive influence is total quality management on business performance.Keywords: Entrepreneurial Orientation; Market Orientation; Total Quality Management; Business Performance.Abstrak: Jumlah UMKM Kabupaten Bandung menyentuh angka 17.755 pada tahun 2022. Hal ini menunjukan bahwa minat para pelaku usaha UMKM sudah cukup tinggi namun terjadi angka yang stagnan berdasarkan data yang ada. Jika dilihat dari naiknya tiap tahun dalam segi angka, belum pasti menentukan bahwa tingkat kualitas UMKM di Kabupaten Bandung itu baik. Dengan naiknya tiap tahun itu menjadi hal yang baik dan positif atau hanya sekedar kenaikan angka tanpa melihat kualitas dan kinerja bisnis dari pelaku usaha UMKM di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh orientasi kewirausahaan, orientasi pasar dan manajemen kualitas total terhadap kinerja bisnis UMKM di Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian pengaruh orientasi kewirausahaan, orientasi pasar dan manajemen kualitas total terhadap kinerja bisnis umkm di Kabupaten Bandung adalah menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan deskriptif, unit analisis secara individu, keterlibatan peneliti tidak ada intervensi data dan metode pengumpulan data dengan cara cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin/yamane sehingga dapat diketahui jumlah sampel sebanyak 400 pelaku usaha UMKM. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa orientasi kewirausahaan, orientasi pasar dan manajemen kualitas total berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis UMKM di Kabupaten Bandung. Faktor utama yang mempengaruhi signifikan positif yaitu manajemen kualitas total terhadap kinerja bisnis.Kata Kunci: Orientasi Kewirausahaan; Orientasi Pasar; Manajemen Kualitas Total; Kinerja Bisnis.
CITATION STYLE
Putri, M. K., & Madhani, M. R. P. (2023). PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN, ORIENTASI PASAR DAN MANAJEMEN KUALITAS TOTAL TERHADAP KINERJA BISNIS UMKM DI KABUPATEN BANDUNG. JURNAL AL-IJTIMAIYYAH, 9(2), 260. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.19679
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.