Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika dan minat belajar siswa yang mengikuti model Creative Problem Solving (CPS) berbantuan video pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan desain sequential explanatory. Analisis data kuantitatif menggunakan uji-t dan data kulitatif menggunakan analisis deskriptif. Data kuantitatif diperoleh melalui post test sedangkan kualitatif dari hasil observasi, wawancara, angket minat belajar siswa, dan dokumentasi. Sampel sebanyak 54 siswa dari keseluruhan kelas VII SMPN 1 Lunyuk. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah metematika siswa yang mengikuti model CPS berbantuan video pembelajaran lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Selanjutnya, untuk siswa yang memiliki minat belajar lebih tinggi maupun yang lebih rendah, penerapan model CPS berbantuan video pembelajaran lebih baik dari pada pembelajaran konvensional. Sehingga, model CPS berbantuan video pembelajaran berkontribusi positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
CITATION STYLE
Partayasa, W., Suharta, I. G. P., & Suparta, I. N. (2020). Pengaruh Model Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Minat. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 4(1), 168. https://doi.org/10.33603/jnpm.v4i1.2644
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.