Pengaruh Inhibitor Alami Dari Biji Nangka Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Tinggi

Abstract

Biji buah nangka memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan inhibitor korosi dikarenakan kandungan anti oksidannya dapat menghambat laju korosi pada suatu logam. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi waktu perendaman terhadap laju korosi, untuk mengetahui efisiensi ekstrak biji buah nangka dalam menghambat laju korosi dan untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi pada baja karbon tinggi tanpa inhibitor dan dengan inhibitor. Penelitian ini menggunakan metode maserasi untuk mengekstrak biji buah nangka dan menggunakan metode kehilangan berat untuk mengetahui nilai laju korosi pada sampel serta menggunakan pengujian SEM untuk mengetahui jenis korosi yang terjadi pada sampel. Penelitian ini menghasilkan nilai laju korosi pada perendaman tanpa larutan inhibitor selama berturut-turut 10 hari, 20 hari, dan 30 hari yaitu 263,46 mpy, 365,93 mpy, dan 426,92 mpy. Sedangkan pada perendaman dengan menggunakan larutan inhibitor selama bertrut-turut 10 hari, 20 hari, dan 30 hari menghasilkan nilai laju korosi sebesar 71,62 mpy, 53,41 mpy, dan 44,95 mpy. Dari hasil tersebut menghasilkan nilai efisiensi inhibisi sebesar 72,81%, 85,40%, dan 89,47%. Pada pengujian SEM menghasilkan jenis korosi yang terjadi pada sampel tanpa larutan inhibitor yaitu korosi sumuran dan untuk perendaman pada larutan inhibitor jenis korosi yang terjadi yaitu korosi merata.