Selama berabad-abad, telah timbul segelintir orang-orang maupun golongan yang memperdebatkan ineransi Alkitab. Para penentang yang mempertanyakan keabsahan Alkitab sebagai firman Allah cenderung menolak finalitas kemurnian Alkitab sebagai sabda Ilahi. Metode yang digunakan dalam menguaraikan topik pada tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendetakan studi literatur atau kepustakaan. Tujuan topik ini ditulis untuk memberikan sketsa pemahaman bagi pembaca mengenai ketidak-bersalahan Alkitab terhadap golongan yang mempertanyakan infabilitas Alkitab. Hasil pada pembahasna topik ini Alkitab seutuhnya firman Allah jika dikaji dari bingkai teologis, empiris dan historisrnya. Dari sisi teologi, Alkitab sepenuhnya firman Allah melalui ilham Roh Kudus dan berbagai penyataan Allah sendiri. Dari sesi empiris ditemukannya fakta-fakta faktual melalui kajian-kajian arkeolog mengenai tempat, peristiwa dan benda-benda yang diriwayatkan oleh Alkitab. Dari hal itu menandakan keineransian Alkitab sebagai sabda Tuhan.
CITATION STYLE
Tommy Dalekes Umboh, S. (2021). Argumentasi Teologis Tentang Ineransi Alkitab. DUNAMOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 48–62. https://doi.org/10.54735/djtpak.v2i1.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.