PENGARUH PEMBERIAN PISANG LAMPUNG (Musa Acuminata) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

  • Saprila S
N/ACitations
Citations of this article
92Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang merupakan yang merupakan penyebab utama kematian seluruh dunia. Hipertensi berkaitan dengan pola makan tinggi natrium dan rendah kalium. Buah pisang lampung merupakan makanan yang tinggi kalium yang mempunyai efek untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pisang lampung (Musa Acuminata) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi lansia. Metode Penelitian ini quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control grup pretest. Terdiri dari kelompok perlakuan dan kontrol, jumlah subjek masing-masing kelompok 15 orang. Kelompok perlakuan mendapat buah pisang lampung sebanyak 150 gr yang mengandung 537 mg kalium selama 7 hari. Asupan natrium, kalium, kalsium dan magnesium selama penelitian diamati dengan menggunakan metodeĀ  food recall 1 x 24 jam. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan analisis statistik menggunakan uji Paired t- test dan Independent t- test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian buah pisang lampung dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada kelompok perlakuan (p < 0,05). Kesimpulan pemberian pisang lampung dengan dosis 150 gr dengan kandungan 537 mg setiap hari selama tujuh hari berturut-turut berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada hipertensi ringan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saprila, S. S. (2019). PENGARUH PEMBERIAN PISANG LAMPUNG (Musa Acuminata) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 29. https://doi.org/10.30602/pnj.v2i2.482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free