Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penciptaan nilai dan efisiensi kapital intelektual (Intellectual capital atau IC) antara perusahaan dengan keunggulan kompetitif berkelanjutan dan takberkelanjutan. Sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia versi JASICA selama tahun 2009-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penciptaan nilai atas aset yang diproksikan dengan VAICTM (Value Added Intellectual Coefficient) dan nilai efisiensi IC yang diproksikan dengan ICE (Intellectual Capital Efficiency) antara dua kelompok perusahaan yang diujikan. Hasil penelitian ini mendukung konsistensi teori resource-based yang menyatakan bahwa perusahaan yang dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya mempunyai kemampuan dalam menciptakan nilai tambah bagi stakeholder dan mengelola aset stratejiknya yang bersifat VRIN (Valuable, Rare, Inimitable, and Non-substitutable) dengan efisien
CITATION STYLE
Widyaningdyah, A. U., & Aryani, Y. A. (2013). Intellectual Capital dan Keunggulan Kompetitif (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur versi Jakarta Stock Industrial Classification-JASICA). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 15(1). https://doi.org/10.9744/jak.15.1.1-14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.