ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT PENJUALAN TANAH KAVLING SECARA TRADISIONAL DAN MODERN DI DESA DAMAI KEC. TANRALILI, KAB MAROS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT.

  • Hanafie A
  • Hakim H
  • Arlinsyah M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini menjadi sangat penting karena berdampak pada keuntungan perusahaan. Dan dengan itu menjadi landasan dalam penelitian yang memiliki tujuan untuk memahami pengaruh strategi pemasaran secara tradisional dan modern serta pengaruh SWOT dalam peningkatan penjualan tanah kavling. Tempat yang dipilih untuk penelitian ini yaitu pada kavling perseorangan di Desa. Damai Kec. Tanralili Kab. Maros. Dengan melakukan penelitian lapangan dengan observasi dan kuisioner menggunakan skala likert. Uji yang digunakan untuk menguji hasil data yaitu uji validitas dan uji realibilitas serta analisis SWOT. Setelah penelitian di dapatkan hasil sebanyak 50 sampel responden dan dari hasil kuisioner pada pemasaran modern rata-rata tertinggi pada indikator pertama yaitu 4,1 dan pemasaran tradisional sebesar 4,3. Hasil dari penelitian di susun kedalam matriks analisis SWOT untuk melihat kekuatan(strength), kelemahan (weakness), peluang(opportunity), serta ancaman(threat) dari masing-masing metode pemasaran. Yang selanjutnya di susun strategi pemasaran guna peningkatan penjualan. Sehingga dapat di simpulkan bahwa strategi pemasaran yang lebih di minati pada lokasi penelitian yaitu metode pemasaran secara tradisional.        The marketing strategy is one of the starting in order to introduce products to consumers and this is very important because it has an impact on company profits. And with that is the basis for research that has the aim of understanding the influence of traditional and modern marketing strategies and the influence of SWOT in increasing the sale of land lots. The place chosen for this research is the individual plots in the village. Damai Kec. Tanralili Kab. Maros. By conducting field research with observations and questionnaires using a Likert scale. The test used to test the results of the data is the validity and reliability tests and the SWOT analysis. After the research, the results obtained were 50 samples of respondents and from the results of the questionnaire on modern marketing, the highest average was on the first indicator, namely 4.1, and traditional marketing at 4.3. The results of the research are compiled into a SWOT analysis matrix to see the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of each marketing method. Then the marketing strategy is arranged to increase sales. So it can be concluded that the marketing strategy that is more interested in the research location is the traditional marketing method.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hanafie, A., Hakim, H., Arlinsyah, M., & S, S. (2020). ANALISA PERBANDINGAN TINGKAT PENJUALAN TANAH KAVLING SECARA TRADISIONAL DAN MODERN DI DESA DAMAI KEC. TANRALILI, KAB MAROS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SWOT. Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME), 1(02), 44–48. https://doi.org/10.47398/justme.v1i02.9

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free