Analisis Sistem Pemilihan dan Daur Ulang Sampah Rumah Tangga di Daerah Perkotaan Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment (LCA)

  • Adicita Y
  • Afifah A
N/ACitations
Citations of this article
113Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Secara umum sistem pengelolan sampah padat rumah tangga yang ada di Kota Batam saat ini adalah dari sumber, pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan dan pemrosesan akhir. Salah satu proses yang dapat berpengaruh pada sistem pengelolaan sampah adalah proses daur ulang. Proses daur ulang belum dilakukan dengan baik dan maksimal karena dari setiap rumah tangga, sampah kemudian dikumpulkan dengan cara digabungkan tanpa memikirkan komponennya. Kurangnya proses pemisahan sampah berdasarkan komposisinya dapat berpengaruh pada lingkungan karena proses pengelolaan dan pengolahan tidak dilakukan dengan semestinya terutama pada saat pandemi seperti ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi dampak lingkungan dengan membandingkan empat skenario daur ulang yang berhubungan dengan proses pemisahan sampah menggunakan life cycle assessment (LCA). Penelitian akan dibagi menjadi lima tahapan yaitu tahapan pengumpulan data sekunder, penentuan skenario pemisahan sampah dan daur ulang, life cycle assessment (LCA) pengolahan dan analisis data menggunakan perhitungan IPCC dan kesimpulan serta rekomendasi. Hasil menunjukan bahwa skenario pertama yaitu pemisahan dilakukan 0,002% dari total sampah Kota Batam memiliki persentase Global Warming Potential (GWP) tertingi sebesar 36,82% dengan CH4 merupakan potensi senyawa tertinggi yang mempengaruhi persentase GWP.ABSTRACTIn general, the existing municipal solid waste management system in Batam City today is from the source, storage, collection, transfer, transportation and final disposal. One of the processes that can affect the waste management system is recycling. The recycling process has not been carried out optimally and adequately because of every household. Waste is then collected by combining it without thinking about the components. The lack of a waste separation process based on its composition can affect the environment because the management and processing process is not carried out properly, especially during a pandemic like this. This study aims to determine the potential environmental impact by comparing four recycling scenarios related to the waste separation process using a life cycle assessment (LCA). This study was divided into five steps first collected secondary data, determined waste separated and recycling scenario, data analyzed using IPCC, conclusion and recommendation. The results show that the first scenario, i.e. separation is done 0.002% of the total waste in Batam City, has the highest Global Warming Potential (GWP) percentage of 36.82%, with CH4 being the highest potential compound that affects the GWP percentage

Cite

CITATION STYLE

APA

Adicita, Y., & Afifah, A. S. (2022). Analisis Sistem Pemilihan dan Daur Ulang Sampah Rumah Tangga di Daerah Perkotaan Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment (LCA). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(2), 406–413. https://doi.org/10.14710/jil.20.2.406-413

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free