Selain menjadi kebutuhan, fenomena penggunaan media sosial online masyarakat memiliki kompleksitas tersendiri dalam tatanan masyarakat. Perubahan fungsi media sosial berdasarkan platform bawaan menandakan banyak alternatif lain yang dapat digunakan masyarakat dalam mencapai sebuah tujuan. Facebook merupakan salah satu media sosial online yang pada platform awalnya ditujukan untuk melakukan networking sosial secara virtual. Tujuan tersebut mulai bergeser seiring kebutuhan masyarakat dan pengembangan media sosial itu sendiri. Masyarakat telah menggunakannya guna mencapai tujuan ekonomi, sosial dan bahkan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam makna dibalik fenomena information sharing keagamaan pada media sosial Facebook. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan teori thick description yang dikemukakan oleh Clifford Greetz. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa deskripsi mendalam tentang dinamika sosial masyarakat tentang konflik ideologi dan politik Islam di Indonesia.
CITATION STYLE
L. Rudy Rustandi. (2022). Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Berbagi Informasi (Information Sharing) Keagamaan dan Dinamika Sosial Masyarakat di Indonesia. Jurnal SUARGA: Studi Keberagamaan Dan Keberagaman, 1(2), 01–30. https://doi.org/10.24090/suarga.v1i2.7079
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.