Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya pemahaman peserta tentang interaksi edukatif dan penerapannya di kelas, khususnya bagi guru Madrasah. Rendahnya kemampuan pemahaman dan penerapan interaksi edukatif secara langsung berpengaruh pada kurang efektifnya proses pembelajaran, dan rendahnya minat belajar siswa. Tuntutan kurikulum guru diharuskan menerapkan pendekatan saintifik di kelas, sesuai tuntutan kurikulum 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman peserta tentang pendekatan saintifik melalui penerapan interaksi edukatif dalam Diklat Model-Model Pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reserch) pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Peserta Diklat Model Model Pembelajaran bagi Guru Madrasah di Kota Bekasi Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan saintifik peserta sangat baik selesai mengikuti Diklat. Hal ini tampak dari penilaian peserta tentang penerapan interaksi edukatif oleh widyaiswara. Pada ciri interaksi edukatif 93,33 persen peserta menilai sangat baik pelaksanaannya. Pada pelaksanaan interaksi edukatif di kelas penilaian menunjukkan nilai 86,68 menyatakan sangat baik.
CITATION STYLE
Himayaturohmah, E. (2020). Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Menciptakan Interaksi Edukatif Pada Pelatihan (Study Pada Diklat Model-Pembelajaran Kota Bekasi Tahun 2019). Dialog, 42(1), 1–10. https://doi.org/10.47655/dialog.v42i1.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.