Penelitian tentang pengukuran dosis radiasi yang diterima pasien radiografi gigi anak pada titik pengukuran mata dan timus telah dilakukan pada salah satu rumah sakit di kota Padang menggunakan TLD-100. Penelitian ini bertujuan mengukur dosis radiasi yang diterima pasien anak dan estimasi efek biologis yang timbul akibat paparan radiasi. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran dosis radiasi pada 15 orang pasien anak usia 1-15 tahun. Pengukuran dosis radiasi dilakukan saat penyinaran intraoral, dengan teknik yang sama dalam waktu yang berbeda. Hasil pengukuran menunjukkan dosis radiasi rata-rata yang diterima pasien usia 1-5 tahun sebesar 0,031 mGy, pasien usia 5-10 tahun sebesar 0,063 mGy dan pasien usia 10-15 tahun sebesar 0,078 mGy. Mata menerima dosis radiasi rata-rata sebesar 0,074 mGy dan timus menerima dosis radiasi rata-rata sebesar 0,034 mGy. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan dapat diperkirakan semua pasien akan menerima efek stokastik.Kata kunci: dosis radiasi, mata, radiografi gigi, TLD-100, timus,
CITATION STYLE
Nurhayati, N., Milvita, D., Yanti, H., & Kusumawati, D. D. (2016). Pengukuran Dosis Radiasi dan Estimasi Efek Biologis yang Diterima Pasien Radiografi Gigi Anak Menggunakan TLD-100 pada Titik Pengukuran Mata dan Timus. Jurnal Fisika Unand, 5(2), 166–171. https://doi.org/10.25077/jfu.5.2.166-171.2016
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.