Stabilitas adalah kemampuan sebuah kapal untuk kembali tegak semula setelah miring yang disebabkan pengaruh gaya dari aktivitas di kapal, baik yang datang dari luar maupun dari dalam kapal. Peraturan keselamatan internasional, yang telah ditetapkan pada bulan November 1993. Komisi keselamatan maritime dari IMO (International Maritime Organization) sedang mengembangkan persyaratan untuk diterima oleh para pihak menandatangani Konvensi Internasional untuk keselamatan jiwa di laut SOLAS 1974 (Safety Of Life At Sea 1974), dimana dipenuhi ISM Code menjadi keharusan[1]. Kapal patroli 28 meter ini merupakan kapal cepat yang digunakan untuk melakukan pengawasan dan keamanan diwilayah perairan Kepulauan Riau, sehingga faktor teknis seperti stabilitas dan titik berat kapal menjadi penting untuk diperhatikan agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan dilaut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban terhadap stabilitas statis pada kapal patroli 28 meter. Metode yang dilakukan adalah melakukan proses inclining test. Dan hasil yang didapat adalah tinggi metacenter dan nilai GZ kapal patroli 28 meter. Dari hasil analisa dan pembahasan didapatkan bahwa tinggi metacenter sudah memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BKI dan IMO, untuk nilai GZ kapal ini telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh IMO.
CITATION STYLE
Saputra, H., Yuniarsih, N., & Rianto, D. (2017). Analisa pengaruh Beban Terhadap Stabilitas Statis Kapal Patroli 28 Meter Untuk Pengawasan Perairan di Kepulauan Riau. JURNAL INTEGRASI, 9(2), 149. https://doi.org/10.30871/ji.v9i2.519
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.