Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas X TKJ tahun ajaran 2016/2017 di SMK Mitra Mandiri panyabungan. Hal ini dibuktikan dari hasil belajar ujian semester yang masih banyak dibawah criteria KKM yang ditetapkan yaitu 7.00 penelitian ini bertujuan untuk mengungkap apakah hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran Cisco Packet Tracer lebih baik dari yang tidak menggunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK Mitra Mandiri Panyabungan yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 dan teknik dalam penentuan sampling adalah Posttest Only Control Design. Yang menjadi sampel adalah kelas X TKJ1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X TKJ2 sebagai kelas control. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 30 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-tes).Dari hasil penelitian terlihat bahwa kelas yang menggunakan media pembelajaran Cisco Packet Tracer memiliki rata-rata (75.016) lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan (66.45). Sedangkan dari perhitungan t-tes diperoleh t hitung 1.05 dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Hal ini disebabkan karena pada media pembelajaran Cicso Packet Tracer siswa dibimbing untuk dapat menggunakan kemampuan potensinya.
CITATION STYLE
,S.Pd., M.Kom., R. F. (2018). PENGARUH PENGGUNAAN CISCO PACKET TRACER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK SWASTA MITRA MANDIRI PANYABUNGAN. JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 3(2), 61–64. https://doi.org/10.37081/ed.v3i2.229
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.