Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menampilkan bahwa perguruan tinggi sebagai bagian dari masyarakat dapat tetap berhubungan erat dengan masyarakat yang melahirkannya. Misalnya, masalah kemiskinan yang terus menghantui kehidupan sosial harus terus diberantas. Hal itu dapat dientaskan misalnya dengan wirausaha atau pengembangan bisnis. Sementara itu, pengembangan bisnis terus berkembang dari waktu ke waktu sehingga sampailah pada maraknya bisnis online. Dengan pengabdian ini kami dapat melihat bahwa masyarakat harus saling berbagi ilmu dan pengalaman agar sama-sama dapat berkembang. Oleh karena itu, jawaban-jawaban dari para akademisi atas permasalahan dan masyarakat dapat ditampilkan di sini. Dengan metode participatory action research, ditemukan bahwa cara meningkatkan pemahaman dan pengetahuan ustadz/ah dan santri pesantren terhadap bisnis online adalah dimulai dengan interaksi. Interaksi yang timbul dengan adanya pelatihan bisnis online dapat diketahui perbedaannya lewat ketepatan penyampaian informasi melalu target audience yang sesuai, perlengkapan sarana dan fasilitas komunikasi antar para pelaku kreatif, dan kondisi budget dalam memenuhi kebutuhan pelatihan maupun kreativitas santri/masyarakat.
CITATION STYLE
Solihin, S., & Adnan, A. (2020). Model Penyampaian Pelatihan Bisnis Online pada Masyarakat Desa dengan Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pesantren. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 3(1), 86–148. https://doi.org/10.15575/jt.v3i1.7484
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.