Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawetan yang berbeda terhadap parameter yang diamati pada uji sensori dan untuk mengetahui uji mutu kimia abon ikan cakalang (Katsuwanus pelamis) pada proses pengawetan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian, Universitas Halu Oleo. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan pengulangan sebanyak tiga kali. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu pemindangan, pengasapan, dan pengeringan. Parameter yang diamati yaitu uji sensori (rupa, bau, rasa, dan tekstur) dan analisis proksimat atau uji kimia (kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan analisis sidik ragam, perlakuan dengan proses pengawetan yang berbeda yaitu pemindangan, pengasapan, dan pengeringan tidak menunjukan pengaruh yang nyata terhadap kualitas sensori dan kimia abon ikan cakalang (Katsuwanus pelamis), namun memiliki rerata yang beragam pada masing-masing perlakuan. Perlakuan yang menunjukan kualitas abon ikan terbaik yaitu perlakuan dengan pemindangan dengan nilai rupa 4, bau 5,33, rasa 5,33, tekstur 4,55, nilai rerata kadar air 2,40%, kadar protein 36,21%, kadar lemak 21,17%, dan kadar abu 1,77%.Kata Kunci : abon, ikan cakalang, pemindangan, pengasapan, pengeringan
CITATION STYLE
Sahara, R., Ibrahim, Moh. N., & Isamu, K. T. (2018). KOMPOSISI GIZI ABON IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DARI PROSES PENGAWETAN YANG BERBEDA. Jurnal Fish Protech, 1(1), 8. https://doi.org/10.33772/jfp.v1i1.4063
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.